Thursday, April 6, 2017

Menghidupkan Tradisi Berbagi di Era Digital



Banyak Cara seseorang untuk mendapatkan sesuatu. Misalnya dengan cara membeli, merampas,mencuri,  atau diberi oleh orang lain.

Masing-masing cara itu memiliki potensi efek yang berbeda. Mendapatkan sesuatu dengan cara yang salah, misalnya dengan merampas atau mencuri, akan berakibat yang bersangkutan dipaksa berhadapan dengan dengan hukum.

Tapi membeli ataupun menerima sesuatu  yang ada muatan pelanggaran hukum pun akan berakibat yang sama.

Artikel kali ini tidak membahas tentang hukum. Itu hanya sebagai ilustrasi untuk membuka wawasan kita tentang pemberian yang baik.


Sebagaimana kita maklumi, saat ini kita hidup di sebuah era. Era serba digital. Semua menggunakan mesin. Berjalan berlari menggunakan mesin, makan minum dilayani mesin, bahkan kawin juga dengan robot mesin. Tenaga manusia banyak diganti mesin . Wah.. Wah.. Wah.

Memang, dengan era digital semacam ini, pengangguran meraja lela karena semua serba mesin. Fungsi alat tubuh, mulai dari panca indera sampai kemampuan menghitung dan menganalisa semua sudah diganti mesin.
Lalu apa peluang manusia di jaman serba mesin?
Nah inilah yang nanti akan kita kupas tuntas, semoga menjadi refleksi dan penyadaran baru bagi para pembaca.

Secanggih apapun alat, semua tercipta dari akal budi dan kreasi manusia. Intinya, semua yang sudah ada manusia harus mampu memanfaatkan secara optimal. Bukan malah diperalat oleh mesin sebagaimana digambarkan dalam film Terminator.

Hari ini, saya, dan mungkin anda yang sedang membaca artikel ini, berkesempatan ikut menikmati peradaban jaman. Hidup dalam dalam era digital ini. Menggunakan, menikmati, dan memanfaatkan semua fasilitas yang serba canggih.

Dari alat transportasi, komunikasi dan hiburan, sampai peralatan produksi yang super simple kita bisa menikmati.
Lalu apa peranan kita ?
Peran kita  Kita hanya memanfaatkannya saja, menjadi sebuah komoditas yang produktif, menghasilkan, dan memberi nilai tambah.

Memanfaatkan teknologi hanya untuk berperan dengan tujuan popularitas di Media Sosial, sudah barang tentu tak ada arti. Waktu, tenaga, fikiran, biaya, dan segala macam yang telah dikeluarkan akan berujung sia sia.

Hal ini tentu berbeda dengan mereka yang faham akan fungsi teknologi. Dengan dukungan media sosial, mereka mereka memasarkan produk yang mereka buat.


Peluang Publisher
Secara keseluruhan, jumlah pengguna internet di seluruh dunia diproyeksikan bakal mencapai 3 miliar orang pada 2015. Tiga tahun setelahnya, pada 2018, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi bakal mengakses internet setidaknya sekali tiap satu bulan (kom info).

Andaikan prediksi ini benar, maka pasar internet adalah pasar paling potensial bagi semua produk, Terutama produk digital.

Terjun ke dunia maya, dan jadi publisher adsense di blog dan YouTube adalah peluang yang sangat menjanjikan. Terintegrasi dengan pengguna di seluruh dunia dengan  cara menebarkan karya nyata menjadi tulang punggung kerja publisher. Sebuah komoditas yang awet tak lapuk dimakan masa adalah hal yang bisa diwujudkan.


Bagaimana Caranya?

Relasi antar pengguna di seluruh dunia adalah cara kerja paling praktis. Saling berbagi, saling memberi dan saling menerima.

Anda posting, saya menerima pemberitahuan, lalu  melihat dan memberikan apresiasi.  Klik tautan, kunjungan ke konten, lalu melakukan aktifitas wajar dalam sebuah konten, itu adalah hal yang akan saling dilakukan oleh para publisher. Dan memang itu yang dikehendaki oleh Google sebagai perusahaan Internet Raksasa yang menangani hal ini.
Bersatu dalam sebuah gerakan saling berbagi adalah modal utama. Saya ada karena anda. Dan anda akan diakui oleh dunia karena peran serta para pengguna.

Bagi saya, menghidupkan tradisi saling berbagi  itu  adalah aktifitas yang penting dan utama.
Saya bukan apa-apa tanpa dukungan anda. Mari kita hidupkan suasana saling berbagi.

Terima kasih sudah membaca, semoga menginspirasi, dan sukses untuk anda


2 comments

bener banget mas trima kasih banyak mas karna arahan mas saya jadi rajin membaca saya jadi sadar bahwa membacaa itu menambah ilmu dan wawasan lanjutkan trus mang dan semoga sukses dan sehat selalu


EmoticonEmoticon